Pertemuan 9 - JSP and JavaBeans

JavaBeans:
- dapat mengurangi penggunaan code java dan membuatnya lebih mudah bagi yang buan merupakan programer untuk membuat JSP yang bekerja dengan kelas bisnis
- ketika kita menggunakan JSP atau Bean dalam sebuah kelas, kita bisa menggunakan tags khusus JSP untuk mengolah data yang ada.

Ada 3 aturan yang dalam penggunaan JavaBeans:
- harus memiliki sebuah constructor yang tidak berisi argumen apapun alias kosong
- semua fungsi dalam bentuk private
 - harus memiliki method get dan set

Contoh code JavaBean untuk Class User:

package business;

import java.io.Serializable;

public class User implements Serializable

{

  private String firstNamel

  public User()

  {

    firstName = "";

  }

  public User(String first)

  {

    firstName = first;

  }

  public void setFirstName(String f)

  {

    firstName = f;

  }

  public String getFirstName()

  {

    return firstName;

  }

}

JavaBeans mampu melakukan lebih dari sekedar pendefinisian objek bisnis.

JavaBeans bisa digunakan untuk mendefinisikan tombol ataupun control pasa user interface lainnya.

Enterprise JavaBean (EJB)

- merupakan tipe lain dari JavaBean

- EJB mirip dengan JavaBeans

- Lebih sulit dan kompleks untuk dicodingkan daripada JavaBeans

Berikut beberapa code yang digunakan dalam JSP untuk JavaBeans;

- useBean -> tag ini berguna untuk mengakses atau membuat sebuah objek bean

- getProperty -> tag yang digunakan untuk mengambil properti dari sebuah objek

- setProperty -> tag yang digunakan untuk menaruh properti ke sebuah ojbjek

Contoh penggunaan tag JSP untuk JavaBeans:

1. pembuatan JavaBean

package javaBeanPackageName;

public class javaBeanName {

   private String firstName;

 

    public void setFirstName(String f){

        firstName = f;

    }

    public String getFirstName(){

        return firstName;

    }

}

2. pengunaan JavaBean dalam code JSP

<jsp:useBean id="myBean" class=" javaBeanPackageName.javaBeanName" />

<% myBean.setFirstName(“FirstName”); %>

<%= myBean.getFirstName() %>

Kita bisa mnggunakan JavaBeans dan  tag JSP bersamaan dengan MVC pattern dan Arsitektur Model 1.

Pemilihannya tergantung dari permintaan proses dari aplikasi yang akan dibuat.